Minggu, 08 November 2009

KELAHIRAN ILMU EKONOMI PERTANIAN

Di Indonesia mata pelajaran ilmu ekonomi pertanian diberikan mula-mula pada fakultas – fakultas pertanian dengan tradisi pengajaran. Eropa barat oleh guru besar – guru besar ilmu pertanian. Oleh karena itu mata pelajaran ini merupakan aspek social ekonomi dari pada ilmu pertanian.
Prof. Reksohadiprojo dan Prof. Ir. Teko Sumodiwiryo yaitu bapak – bapak ilmu ekonomi pertanian Indonesia dengan kuliah – kuliah pada fakultas – fakultas pertanian Institut Pertranian Bogor (dulu Universitas Indonesia) dan Universitas Gajah Mada mulai tahun 1950.
Kegiatan professional untuk mengembangkan ilmu ekonomi pertanian lebih menjadi intensif dengan pembentukan perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) pada bulan Februari 1969 di Ciawi, Bogor sebagai realisasi cita – cita para ahli dan peminat ekonomi pertanian yang telah berkumpul menghadiri Konferensi nasional Ekonomi Pertanian I pada bulan Desember 1964 di Cibogo, Bogor. PERHEPI kemidian berhasil mengadakan Konferensi Nasional ekonomi Pertanian II pada bulan Januari 1970 di Bukit Tinggi, sumatera barat. Dalam bidang penelitianekonomi pertanian kegiatan Anggota –anggota PERHEPI tertampung dalam proyek survey Argo Ekonomi yang diseponsori oleh pemerintah dan dikoordinasi oleh Departemen Pertanian. Komunikasi inilah antara anggota – anggota PERHEPI dan antara anggota –anggota dengan masyarakat dilaksanakan melalui mejalah setengah tahun ARGO EKONOMIKA.
Maka dari uraian kronologis ini dapat diambil kesimpulan bahwa ilmu ekonomi pertanian telah dilahirkan pada awal tahun lima puluhan, tetapi baru berhasil mendapat dukungan yang kuat dan luas serta diakui sebagai cabang profesi tersendiri pada awal tahun 1969 dengan terbentuknya PERHEPI. Sejak itu perkembangan dan Pengetahuan terhadap profesi baru ini berjalan cepat berkenaan dengan mulai dilaksanakannya Rencana Pembangunan Lima Tahun (repelita) I yang dimulai tanggal 1April 1969, terutama oleh karena Repelita ini memberikan tekanan utama pad apembangunan sector pertanian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar